Siapa Bapak Dongeng Dunia?

By Nabil Adlani, Senin, 13 Maret 2023 | 14:00 WIB
Hans Cristian Andersen dikenal sebagai Bapak Dongeng Dunia karena karya-karyanya yang mendunia. (unsplash/Josh Applegate)

adjar.id - Tanggal 20 Maret diperingati sebagai Hari Dongeng Internasional.

Nah, peringatan Hari Dongeng Internasional tidak dapat dilepaskan dari peran Bapak Dongeng Dunia.

Tahukah Adjarian siapa Bapak Dongeng Dunia?

Sosok yang dijuluki sebagai Bapak Dongeng Dunia adalah Hans Cristian Andersen.

Hans Cristian Andersen merupakan seorang penulis dogeng legendaris di dunia.

Namanya akan selalu dikenang karena berbagai karyanya yang mendunia bahkan melegenda.

Karya-karya Hans Cristian Andersen di antaranya ialah Si Bebek Buruk Rupa, Little Mermaid, Gadis Korek Api, dan Jubah Baru Raja.

Melalui karya-karyanya yang diterjemahkan ke berbagai bahasa, Hans Cristian Andersen menjadi idola bagi anak-anak di dunia, Adjarian.

Karya Pertama

Hans Cristian Andersen lahir di Odense, Denmark pada 2 April 1805.

Selain menulis cerita dongeng fiksi untuk anak, Hans Cristian Andersen juga banyak menulis karya literasi lain, seperti naskah pertunjukan, novel, dan puisi.

Baca Juga: Terkenal di Dunia, Sudah Pernah Baca 5 Dongeng Klasik Ini? #MendongenguntukCerdas

  

Karya-karya Hans Cristian Andersen dapat melampaui batas usia dan negara yang sudah diterjemahkan ke lebih dari 125 bahasa di dunia.

Selain itu, kisah dogeng yang dibuat oleh Hans Cristian Andersen juga sudah menjadi inspirasi bagi pertunjukan drama, balet, sampai diadaptasi menjadi film atau animasi.

Saat masih kecil, Hans Cristian Andersen berasal dari keluarga yang kurang berkecukupan.

Hal ini membuatnya harus berjuang untuk bertahan dalam masyarakat yang masih kaku pada masa itu.

Harapan awalnya untuk memperbaiki kehidupan muncul saat ia bertemu sutradara di Royal Theatre bernama Jonas Collin.

Saat itu, Hans Cristian Andersen sedang mencoba peruntungan untuk menjadi seorang aktor dan sosok Jonas Collin saat itu adalah yang membiayai sekolahnya.

Hans Cristian Andersen terus tumbuh dan berhasil melanjutkan pendidikannya ke Universitas Kopenhagen di tahun 1828.

Setahun setelah duduk di bangku universitas, Hans Cristian Andersen berhasil menerbitkan karya pertamanya.

Karya pertama Hans Cristian Andersen adalah sebuah kisah romantis berjudul "Berjalan di Kanal Holmen ke Titik Timur Pulau Amager" tahun 1829.

Karya ini kemudian membawanya menjadi seorang penulis naskah drama, Adjarian.

Kesuksesan Hans Cristian Andersen sebagai penulis naskah drama terjadi di tahun 1840 melalui drama The Mullato.

Baca Juga: 5 Petualangan Oki dan Nirmala dari Negeri Dongeng yang Seru di Majalah Bobo

Drama tersebut mengisahkan tentang kekejaman perbudakan yang terjadi di masa itu.

Menjadi Penulis Dongeng

Meski sudah berhasil di dunia drama, Hans Cristian Andersen merasa hal itu tidak sesuai dengan keinginannya.

Akhirnya Hans Cristian Andersen beralih menulis novel dan berhasil menerbitkan buku kumpulan kisah dogeng.

Kumpulan kisah dogeng tersebut pertama kali terbit di tahun 1835 dengan judul "Dongeng, Cerita untuk Anak-Anak".

Pada tahun 1837, Anderson kembali mengeluarkan buku kumpulan dogeng yang kedua.

Dalam buku tersebut, terdapat beberapa dongeng yang terkenal sampai saat ini, seperti Putri Duyung, Baju Baru Sang Raja, serta Putri dan Kacang Polong.

Namun, saat itu kedua buku kumpulan dongeng tersebut tidak langsung meriah kesuksesan, Adajrian.

Baru beberapa tahun setelah terbit, kisah-kisah dongeng banyak diceritakan kembali dan akhirnya diterjemahkan ke dalam empat bahasa di tahun 1845.

Akhir Kehidupan

Pada tahun 1872, Hans Cristian Andersen terjatuh dari tempat tidurnya dan mengalami cedera yang tidak pernah sembuh.

Baca Juga: 5 Dongeng Bona and Friends yang Cocok Dibaca sebelum Tidur

Setelah beberapa waktu, Hans Cristian Andersen kemudian didiagnosis menderita gejala kanker hati. 

Pada 4 Agustus 1875, Hans Cristian Andersen dinyatakan meninggal dunia di usia 70 tahun karena sakit yang dideritanya.

Karya-karya yang sudah ditulis oleh Andersen banyak menghibur anak-anak di dunia.

Hampir kurang lebih dua abad lamanya, dongeng klasik dari Hans Cristian Andersen masih menjadi favorit bagi anak-anak.

Dunia imajinasi yang dibuatnya dengan indah masih menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak.

Meski jalan ceritanya sederhana, kisah dogeng yang ditulis Hans Cristian Andersen menarik untuk dibaca.

Nah, itu tadi sejarah singkat sosok Bapak Dongeng Dunia, yaitu Hans Cristian Andersen.

Coba Jawab!
Pada tahun berapa buku kumpulan dogeng pertama Hans Critian Andersen pertama kali terbit?
Petunjuk: Cek halaman 3.

Yuk, tonton juga video berikut ini!