Baca Juga: 5 Petualangan Oki dan Nirmala dari Negeri Dongeng yang Seru di Majalah Bobo
Drama tersebut mengisahkan tentang kekejaman perbudakan yang terjadi di masa itu.
Menjadi Penulis Dongeng
Meski sudah berhasil di dunia drama, Hans Cristian Andersen merasa hal itu tidak sesuai dengan keinginannya.
Akhirnya Hans Cristian Andersen beralih menulis novel dan berhasil menerbitkan buku kumpulan kisah dogeng.
Kumpulan kisah dogeng tersebut pertama kali terbit di tahun 1835 dengan judul "Dongeng, Cerita untuk Anak-Anak".
Pada tahun 1837, Anderson kembali mengeluarkan buku kumpulan dogeng yang kedua.
Dalam buku tersebut, terdapat beberapa dongeng yang terkenal sampai saat ini, seperti Putri Duyung, Baju Baru Sang Raja, serta Putri dan Kacang Polong.
Namun, saat itu kedua buku kumpulan dongeng tersebut tidak langsung meriah kesuksesan, Adajrian.
Baru beberapa tahun setelah terbit, kisah-kisah dongeng banyak diceritakan kembali dan akhirnya diterjemahkan ke dalam empat bahasa di tahun 1845.
Akhir Kehidupan
Pada tahun 1872, Hans Cristian Andersen terjatuh dari tempat tidurnya dan mengalami cedera yang tidak pernah sembuh.