Nah, setelah menjadi kerajaan Islam, gelar kolano atau raja kemudian berganti menjadi gelar sultan, Adjarian.
"Kolano Marhum menjadi raja pertama di Kerajaan Ternate yang memeluk agama Islam."
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke-15, terutama di bidang pelayaran dan perdagangan.
Hal ini tidak lepas dari kekayaan rempah-rempah yang dimiliki oleh wilayah Ternate.
Datangnya bangsa Portugis ke Ternate membuat kestabilan Kerajaan Ternate sempat terancam.
Sejak awal abad ke-16, sultan Ternate sudah mulai melakukan berbagai perlawanan terhadap Portugis yang melakukan monopoli perdagangan di Ternate.
Terlebih saat itu, Portugis mulai mendirikan benteng yang bernama Benteng Sao Paulo di Ternate.
Setelah perang yang berlangsung lama, akhirnya pada tahun 1577 M Portugis berhasil diusir dari Ternate saat masa pemerintahan Sultan Baabullah.
Kemenangan Kerajaan Ternate atas Portugis menjadi kemenangan pertama dari putra nusantara terhadap kekuatan barat, Adjarian.
Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah jugalah Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan.
Di bawah pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kerajaan Ternate membentang dari wilayah Maluku, Sulawesi Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi tengah, bagian selatan Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Marshal di Pasifik.