4. Ketertiban dan Pengendalian Sosial
Dalam suatu sistem kemasyarakatan, pola hubungan dan kebiasaan yang berjalan lancar digunakan untuk mencapai tujuan masyarakat.
Nah, hal ini bisa terwujud jika kegiatan berlangsung dengan menyenangkan.
Pada masyarakat yang sederhana, sosialisasi akan menciptakan ketertiban sosial dengan cara mempersiapkan orang agar bersedia berperilaku sesuai yang diharapkan.
Ketertiban sosial masyarakat bergantung pada jalinan peran pada masing-masing individu.
Saat setiap individu menjalankan kewajiban tertentu kepada orang lain dan berhak menerima haknya dari orang lain.
Masyarakat yang teratus hanya bisa tercipta jika kebanyakan orang melaksanakan sebagian besar kewajiban mereka kepada orang lain.
Agar jaringan pelaksanaan kewajiban dan penerimaan hak timbal-balik berlangsung, maka dibutuhkan pengendalian sosial.
Pengendalian sosial adalah penggambaran cara dan proses agar anggota masyarakat bisa bertindak sesuai harapan masyarakatnya.
Hal ini bisa dilakukan melalui tekanan sosial , kekuatan, dan sosialisasi.
"Konsep realitas sosial budaya terbagi menjadi interaksi sosial, kelompok sosial, peran dan status sosial, serta ketertiban dan pengendalian sosial."
Baca Juga: 9 Pengertian Pengendalian Sosial Menurut Para Ahli
Nah, itulah adjarian, empat konsep realitas sosial budaya dalam ilmu sosiologi yang terjadi di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi Kontekstual untuk SMA & MA Kelas X Karya Atik Catur Budiati.