adjar.id - Pernahkah Adjarian bertanya-tanya kapan tempe ditemukan?
Tempe adalah salah satu makanan sehari-hari banyak masyarakat Indonesia.
Biasanya tempe dibuat dari kacang kedelai.
Namun, tempe juga bisa dibuat dari beragam jenis biji dan kacang-kacangan lain, seperti kacang mete, kacang ijo, tempe koro, dan sebagainya.
Masyarakat Indonesia biasa mengolah tempe jadi beragam hidangan.
Misalnya digoreng, dibacem, bahkan dibuat sayur.
Sejak Masa Kerajaan
Jika ditelusuri, jejak sejarah tempe sudah ditemukan sejak masa kerajaan di Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, tempe diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Murdijati Gardijito, peneliti dari pusat studi pangan dan gizi UGM.
Bahkan keberadaan tempe tercatat dalam naskah Jawa kuno Serat Centhini yang dibuat pada abad 19.
Baca Juga: Nugget Juga Bisa Dibuat dari Tempe, Begini Resepnya
Serat Centhini terdiri atas 12 jilid. Nah, di dalam naskah tersebut, tempe dijelaskan dalam sekitar lima jilid, Adjarian.
O iya, di dalam Serat Centhini ada pula bagian naskah yang menceritakan tentang tempe goreng, tempe bacem, dan sambal tempe.
Selain itu, ada pula cerita mengenai tempe mentah yang disantap dengan kecambah dan sambal dari parutan kelapa.
Meski begitu, tidak terdapat catatan tanggal atau tahun tepatnya tempe diciptakan dan mulai dinikmati oleh masyarakat luas.
Termasuk Superfood
Tempe termasuk superfood karena merupakan sumber protein yang bergizi.
Selain itu, tempe juga merupakan produk ramah lingkungan karena diproduksi dengan tenaga manusia.
Harga tempe pun terjangkau dan dapat ditemukan di banyak tempat.
Jika dibandingkan dengan daging sapi, kandungan protein tempe tak jauh berbeda, bahkan bisa sama atau justru lebih tinggi.
Coba Jawab! |
Siapa yang menciptakan tempe? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!