Pembangunan Desa: Faktor Penghambat dan Usaha Mengurangi Faktor Penghambat

By Nabil Adlani, Selasa, 17 Januari 2023 | 16:30 WIB
Ada sejumlah faktor yang dapat menghambat pembangunan desa. (pexels/Tom Fisk)

adjar.id - Pembangunan desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses pembangunan nasional berserta hasilnya.

Hendaknya, proses pembangunan nasional menciptakan kesejahteraan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggi di perkotaan saja, tetapi juga menjangkau ke pelosok pedesaan, Adjarian.

Nah, secara administratif desa diartikan sebagai suatu kesatuan hukum dan di dalamnya bertempat tinggal masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

Sementara kawasan pedesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, pengelolaan sumber daya alam, kawasan tempat pemukiman pedesaan, dan lainnya.

Umumnya, wilayah pedesaan masih diasosiasikan sebagai daerah yang berlokasi di pedalaman, jauh dari perkotaan, dan mempunyai keterikatan dengan kehidupan tradisional.

Dalam masyarakat desa berlaku keteraturan kehidupan sosial yang mencakup berbagai kegiatan keagamaan, politik, ekonomi, dan hukum sesuai lingkungan setempat.

Berdasarkan karakteristiknya, kawasan pedesaan masih bersifat alamiah, belum tersentuh teknologi modern, dan perkembangan pembangunan.

Nah, terkait pembangunan desa, ada sejumlah faktor penghambat.

Berikut beberapa faktor penghambat pembangunan desa dan usaha untuk menguranginya.

"Pengertian desa bisa ditinjau dari berbagai sudut pandang keilmuan, misalnya dari ilmu ekonomi dan ilmu geografi."

Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa dan Kota

Faktor Penghambat Pembangunan Desa

Beberapa faktor penghambat pembangunan desa, yaitu:

1. Penyebaran penduduk di Indonesia belum merata, sehingga daerah yang padat penduduknya tidak memiliki tanah garapan.

2. Perbedaan adat kebiasaan dan tingkat sosial ekonomi di setiap desa.

3. Mayoritas penduduk desa bermata pencaharian sebagai buruh tani dan petani.

Jika laju perkembangan penduduk dan lapangan kerja di desa semakin sempit maka akan mengakibatkan terjadinya urbanisasi.

4. Struktur desa bersifat dualistis, yaitu sebagian sudah mengalami pengaruh kota dan sebagian masih tradisional.

5. Tingkat kehidupan masyarakat desa masih sangat rendah.

"Salah satu faktor penghambat pembangunan desa ialah perbedaan adat kebiasaan dan tingkat sosial ekonomi di setiap desa."

Usaha untuk Mengurangi Faktor Penghambat Pembangunan Desa

Berikut beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi berbagai faktor penghambat pembangunan desa.

1. Menyelenggarakan tempat pemukiman baru dengan transmigrasi.

2. Memperluas dan menyempurnakan jaringan pemasaran hasil produksi dari desa.

Baca Juga: Penggunaan Tanah dalam Struktur Ruang Desa

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa.

4. Meningkatkan usaha penerangan ke daerah pedesaan melalui berbagai media yang langsung berkaitan dengan kegiatan produksi pedesaan dan kesejahteraan sosial.

5. Memperluas fasilitas kesehatan, terutama dengan pembangunan puskesmas, penyediaan air minum, dan lainnya.

6. Menyediakan dan memperluas lapangan kerja baru di desa dengan mengembangkan sektor industri kecil, pertanian, dan kerajinan rakyat.

7. Melaksanakan pembangunan di daerah yang tergolong daerah minus, seperti desa yang terbelakang dan desa pantai.

8. Meningkatkan dan menyempurnakan aparatur pemerintahan desa, baik struktural, operasional, maupun kualitas personal.

9. Mengembangkan dan meningkatkan efektivitas Koperasi Unit Desa atau KUD sebagai wadah kegiatan pembangunan desa di bidang ekonomi.

10. Mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengefektifkan Lembaga Sosial Desa.

"Menyelenggarakan tempat pemukiman baru dengan transmigrasi merupakan salah satu usaha untuk mengurangi faktor penghambat pembangunan desa."

Nah, itulah sejumlah faktor penghambat dan usaha mengurangi faktor penghambat pembangunan desa, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa saja faktor penghambat pembangunan desa?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video berikut ini, yuk!