Karakteristik Sosial Masyarakat Desa Menurut Soerjono Soekanto

By Nabil Adlani, Sabtu, 7 Januari 2023 | 11:00 WIB
Masyarakat desa umumnya berkegitan yang coraknya agraris. (unsplash/Tobias Federle)

adjar.id - Soerjono Soekanto mengemukakan beberapa karakteristik sosial masyarakat desa.

Masyarakat desa merupakan sekumpulan orang tinggal di wilayah pedesaan, Adjarian.

Wilayah pedesaan pada umumnya masih diasosiasikan sebagai daerah yang berlokasi di daerah pedalaman.

Selain itu wilayah pedesaan juga jauh dari lingkungan perkotaan dan memiliki keterikatan yang kuat terhadap kehidupan trandisional.

Nah, dalam masyarakat desa berlaku keteraturan kehidupan sosial yang mencakup berbagai kegiatan ekonomi, politik, hukum, dan keagamaan sesuai lingkungan setempat.

Dilihat dari karakteristik wilayahnya, kawasan pedesaan masih lebih bersifat alamiah, belum banyak teknologi modern, dan perkembangan pembangunan.

Selain sebagai lahan pemukiman penduduk, sebagian wilayah desa terdiri atas lahan pertanian, perkebunan, atau tertutup oleh hutan alami.

Kehidupan masyarakat pedesaan dicirikan oleh kegiatan yang pada umumnya bercorak agraris.

Aktivitas keseharian yang dilakukan masyarakatnya masih didominasi oleh pengaruh lingkungan alam, Adjarian.

Dengan kata lain, pengaruh lingkungan atau kondisi alam setempat masih sangat kuat mewarnai pola hidup dan tatanan penduduk desa.

"Hubungan antarwarga masyarakat desa sangat erat, saling mengenal, dan gotong royong."

Baca Juga: Penggunaan Tanah dalam Struktur Ruang Desa

Karakteristik Sosial Masyarakat Desa

Secara khusus, beberapa karakteristik sosial masyarakat desa menurut Soerjono Soekanto, di antaranya:

1. Warga masyarakat pedesaan memiliki hubungan kekerabatan yang kuat karena umumnya berasal dari satu keturunan.

2. Corak kehidupan masyarakat desa bersifat gemeinschaft, yaitu diikat oleh sistem kekeluargaan yang kuat.

3. Sebagian besar penduduk bekerja pada sektor agraris, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, ataupun perikanan.

4. Cara bertani masih relatif sederhana atau tradisional sehingga sebagian besar hasilnya masih ditunjukkan bagi kebutuhan sehari-hari.

5. Sifat gotong royong masih cukup tampak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

6. Golongan tetua kampung atau ketua adat masih memegang peranan penting dan memiliki kharisma besar di masyarakat.

7. Pada umumnya sebagian masyarakat masih memegang norma-norma agama yang cukup kuat.

"Gotong royong merupakan salah satu ciri masyarakat desa."

Ciri-Ciri Desa

Baca Juga: Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Desa

Berikut ini ciri-ciri desa menurut Direktorat Jenderal Pembangunan Desa, yaitu:

1. Perbandingan manusia dengan lahan cukup besar.

2. Hubungan antarwarga masyarakat desa masih sangat akrab dan sifat-sifat masyarakatnya masih memegang teguh tradisi yang berlaku.

3. Sarana dan prasana komunikasi dan perhubungan sebagian besar masih sederhana, seperti jalan batu, jalan aspal sederhana, dan jalan setapak.

Sementara sarana transportasi yang umum dijumpai antara lain angkutan pedesaan,ojeg, dan alat transportasi perairan.

"Salah satu ciri-ciri desa alah perbandingan manusia dengan lahan cukup besar."

Nah, itu tadi, karakteristik sosial masyarakat desa menurut Soerjono Soekanto, Adjarian.

Coba Jawab!
Kegiatan apa yang bercirikan masyarakat desa?
Petunjuk: Cek halaman 1.