2. Fasilitas Belajar Mengajar
Di sekolah inklusi, siswa berkebutuhan khusus akan belajar bersama-sama dengan anak lainnya.
Fasilitas dan pembelajaran yang diberikan juga sama, Adjarian.
Ada guru pembimbing khusus bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, akan tetapi tidak seintensif SLB.
Fasilitas belajar mengajar di SLB dirancang untuk dapat memenuhi dan mendukung kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.
Misalnya, fasilitas gedung disesuaikan dengan keterbatasan para siswa.
Tenaga pengajar yang disediakan juga memiliki kemampuan mumpuni untuk menangani siswa dengan kebutuhan khusus.
3. Kemampuan Kognitif Siswa
Di sekolah inklusi, setiap anak diperlukan sama.
Sedangkan di SLB lebih intensif sesuai dengan kemampuan tiap anak.
Jadi, anak-anak dengan kemampuan kognitif baik, tetapi memiliki suatu keterbatasan pada dasarnya dapat disekolahkan di sekolah inklusi.
Baca Juga: Mapel IPA dan IPS Digabung, Begini Gambaran tentang Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Nah, bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan kemampuan kognitif di bawah rata-rata, lebih disarankan untuk disekolahkan di SLB.
Itulah gambaran mengenai perbedaan sekolah inklusi dan SLB, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa kepanjangan SLB dan ABK? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |