Meski bebasis agama Islam, Jong Islamienten Bond juga ikut memperjuangkan persatuan nasional.
Para pemuda saling memperjuangkan persatuan Indonesia kerana adanya kesamaan nasib sebagai bangsa yang terjajah.
Perasaan inilah yang bisa meningkatkan rasa persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia yang digerakkan oleh para pemuda.
Berbagai peristiwa penghianatan, seperti gerakan separatis dan pemberontakan pernah dilakukan oleh berbagai kelompok untuk menguasai negara wilayah Nusantara.
Setelah kegagalan karena usaha sendiri-sendiri dari berbagai daerah, persatuan dan kesatuan bisa menjadi kekuatan dalam melawan penjajahan.
Jika cita-cita persatuan telah terwujud, maka peluang untuk memperoleh kemerdekaan akan semakin besar.
Untuk memfasilitasi hal itu, diadakanlah Kongres Pemuda I pada 30 April sampai 2 Mei 1926 dengan tujuan untuk mencapai perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu membentuk suatu badan sentral.
Nah, iitulah pembahasan soal seputar aalasan pemuda berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia.