6 Bentuk Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

By Nabil Adlani, Rabu, 16 November 2022 | 11:00 WIB
Stratifikasi sosial dalam masyarakat terbagi menjadi enam bentuk, salah satunya berdasarkan ekonomi. (pexels/sl wong)

adjar.id – Terbentuknya stratifikasi sosial dalam masyarakat dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai dan dianggap bernilai.

Pada dasarnya suatu yang dihargai selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Keadaan inilah yang membuat bentuk-bentuk stratifikasi sosial menjadi semakin beragam, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat yang menjadi materi Sosiologi kelas 11 SMA.

Dalam sosiologi, lapisan-lapisan yang terdapat di masyarakat disebut dengan lapisan sosial atau stratifikasi sosial.

Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarki.

Stratifikasi sosial merupakan gejala yang bersifat universal, karena di mana pun dan kapan pun, stratifikasi sosial akan selalu ada.

Selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya stratifikasi sosial akan terjadi, Adjarian.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan antarwarga masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat.

Wujud stratifikasi sosial ini adalah lapisan-lapisan di dalam masyarakat di antaranya adanya kelas sosial tinggi, sedang, dan rendah.

“Stratifikasi sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan seseorang dalam kelompoknya.”

Baca Juga: Mengenal Kedudukan dan Peranan dalam Stratifikasi Sosial

Bentuk Stratifikasi Sosial

Secara garis besar, stratifikasi sosial terbagi ke dalam beberapa bentuk, yaitu:

1. Stratifikasi Sosial Berdasakan Ekonomi

Dalam stratifikasi sosial berdasarkan ekonomi dikenal dengan sebutan kelas sosial.

Kelas sosial dalam ekonomi didasarkan pada jumlah kepemilikan kekayaan atau penghasilan.

Secara umum, klasifikasi kelas sosial terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelas atas, menengah, dan bawah.

2. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam kelompok tingkatan sosial berdasarkan status sosialnya.

Oleh karena itu, anggota masyarakat yang mempunyai kedudukan sosial yang terhormat menempati kelompok sosial lapisan tertinggi.

Sebaliknya, anggota yang tidak memiliki kedudukan sosial akan menempati lapisan yang lebih rendah.

“Pembedaan anggota masyarakat ke dalam status sosial merupakan bentuk stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial.”

Baca Juga: 3 Pola Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik

3. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Politik

Jika berbicara tentang politik, maka pembicaraannya akan berhubungan dengan sistem pemerintahan.

Dalam stratifikasi sosial, media politik bisa dijadikan sebagai salah satu kriteria penggolongannya.

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik menjadikan masyarakat terbagi atas dua kelompok, yaitu kelompok lapisan elit kekuasaan dan kelompok lapisan orang biasa.

4. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Pekerjaan

Jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang bisa dijadikan sebagai dasar adanya pembedaan dalam masyarakat.

Seseorang yang bekerja di kantor dianggap lebih tinggi statusnya dibanding seseorang yang bekerja di pasar, meski gajinya sama.

Berdasarkan pekerjaan atau mata pencaharian, masyarakat digolongkan menjadi elit, profesional, semiprofesional, tenaga terampil, dan tenaga tidak terdidik.

“Berdasarkan politik, orang-orang yang menduduki jabatan pemerintahan dianggap mempunyai kelas yang lebih tinggi dibanding warga biasa.”

5. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Pendidikan

Antara kelas sosial dan pendidikan bisa saling memengaruhi.

Baca Juga: Ukuran sebagai Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial

Hal ini dikarenakan untuk mencapai pendidikan tinggi diperlukan uang yang cukup banyak serta diperlukan motivasi, ketekunan, dan kecerdasan.

Sehingga, tinggi dan rendahnya pendidikan seseorang akan berpengaruh terhadap jenjang kelas sosialnya.

6. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Budaya Suku Bangsa

Pada dasarnya, setiap suku bangsa mempunyai stratifikasi sosial yang berbeda-beda, Adjarian.

Misalnya, pada suku Jawa terdapat stratifikasi sosial berdasarkan kepemilikan tanah yang terbagi menjadi golongan wong baku, kuli gandok, mondok emplok, rangkepan, dan sinoman.

Nah, itulah enam bentuk stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat.

Coba Jawab!

Apa saja pembagian stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik?

Petunjuk: Cek halaman 3.