Contoh Percakapan Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Saloka

By Jestica Anna, Senin, 7 November 2022 | 19:30 WIB
Tembung saloka adalah ungkapan bahasa Jawa yang memiliki arti kiasan. (Pexels)

Gendry: Sa, di balai kota sedang ada demo, kamu tidak ikut?

Sansa: Tidak, nanti sepeti belo metu seton.

Gendry: Apa itu belo metu seton?

Sansa: Belo metu seton itu artinya orang yang hanya ikit-ikutan saja, tanpa mengetahui maknanya.

Gendry: Oalah, iya, kalau sesang demi memang kita harus mengetahui maksud dan tujuan dari demo tersebut.

Sansa: Iya, kalau kamu habis dari mana dan mau kemana?

Gendry: Aku habis dari pasar, tadi aku bertemu dengan sumur lumaku tiniba di jalan.

Sansa: Apakah sumur lumaku tiniba itu artinya Seseorang yang tergesa-gesa dimintai petunjuk?

Gendry: Iya, tidak bisa sabar.

Sansa: Yang penting kita sudah memberi tahu dan mengajari. Ya sudah, aku mau ke kampus dulu, ada kegiatan organisasi.

Gendry, Oke, hati-hati, ya.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa Ngoko 3 Orang

Nah, itu tadi contoh percakapan menggunakan tembung saloka, Adjarian.

Coba Jawab!
Jelaskan pengertiian tembung saloka dalam bahasa Jawa!
Petunjuk: Cek halaman 1.