5 Kekurangan Penerapan Demokrasi Terpimpin di Indonesia

By Jestica Anna, Sabtu, 5 November 2022 | 14:00 WIB
Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia memiliki sejumlah kekurangan. (Unsplash)

4. Perselisihan Ideologi

Pada masa demokrasi terpimpin, Presiden Seokarno menerapkan ideologi bernama Nasakom.

Nasakom bertujuan untuk menyatukan elemen yang ada di dalam masyarakat.

Namun, hal ini justru menimbulkan perselisihan antarkelompok, seperti kalngan nasionalis, agamis, dan komunis.

Kesejahteraan masyarakat menurun, pertumpahan darah yang berisiko menyebabkan perpecahan pun semakin meningkat.

5. Sistem Kepartaian Partai Politik yang Tidak Jelas

Partai politik bukan dipersiapkan untuk saling mengisi jabatan-jabatan di pemerintahan.

Pada masa itu, partai politik juga digunakan sebagai penopang tarik ulur antara kekuatan kepresidenan, Angkatan darat, dan PKI.

Nah, itulah kekurangan-kekurangan penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia, Adjarian.

Coba Jawab!
Kapan demokrasi terpimpin mulai diterapkan di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1.