adjar.id – Koperasi sekolah termasuk salah satu jenis koperasi di Indonesia.
Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan penggunaan sumber daya ekonomi bagi para anggotanya dengan prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi.
Landasan konstitusional koperasi adalah pasal 33 ayat 1 UUD 1945.
Pada pasal 33 ayat 1 UUD 1945 dijelaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai cara untuk mendirikan koperasi sekolah yang menjadi materi ekonomi kelas 12 SMA.
Koperasi sekolah dibentuk dalam rangka pengembangan koperasi di tingkat pendidikan.
Koperasi sebagai suatu program dan bahan pengajaran selalu disertakan sebagai bagian yang integral dari program-program setiap jenjang pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar dan praktik koperasi sekolah merupakan bentuk sosialisasi koperasi di kalangan siswa.
Hal ini dilakukan untuk menanamkan jiwa kewirausahan dalam diri siswa sejak dini, Adjarian.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai cara mendirikan koperasi sekolah berikut ini, Adjarian!
“Koperasi pada hakikatnya adalah suatu bentuk kerja sama dua orang atau lebih.”
Baca Juga: Koperasi Sekolah: Landasan, Ciri-Ciri, dan Tujuan Koperasi Sekolah
Cara Mendirikan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa-siswi sekolah dasar, menengah pertama, menegah atas, dan sekolah sederajat lainnya.
Berikut ini beberapa cara untuk mendirikan koperasi sekolah, yaitu:
1. Tahap Persiapan
Koperasi sekolah didirikan melalui rapat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya siswa atau perwakilan siswi dari setiap kelas, pengurus osis, para guru, dan kepala sekolah.
Dalam rapat tersebut, ditetapkan mengenai pengurus koperasi dan modal koperasi yang dibentuk.
Maka dari itu, perlu dibentuk panitia yang akan melaksanakan dan mengoordinasikan segala keperluan untuk pembentukan koperasi sekolah tersebut.
Beberapa tugas yang perlu dilakukan oleh panitia, di antaranya:
- Melakukan konsultasi dengan kantor koperasi setempat tentang segala hal yang berkaitan dengan pembentukan koperasi sekolah.
- Menetapkan waktu, tempat, dan acara pelaksanaan rapat pembentukan koperasi sekolah.
- Menyiapkan administrasi rapat pembentukan, seperti daftar hadir, notulen rapat pembentukan, tata tertib, dan akta pendirian.
Baca Juga: Manfaat Koperasi Sekolah dan Cara Mendirikannya
- Membuat proposal dan mencari sumber pendanaan rapat pembentukan koperasi.
- Mempersiapkan sistem pemilihan dan pelantikan pengurus.
“Tahap persiapan dilakukan dengan mengadakan rapat yang dihadiri oleh berbagai elemen di sekolah.”
2. Tahap Pembentukan
Setelah tahap persiapan, selanjutnya dilakukan rapat resmi pembentukan koperasi sekolah yang dibagi menjadi:
- Pembukaan.
- Laporan panitia tentang tujuan dari pendirian koperasi sekolah.
- Penjelasan dan pengarahan tentang pembentukan koperasi sekolah oleh perwakilan dari kantor koperasi setempat.
- Pembacaan tata tertib rapat pembentukan dan pemilihan pengurus koperasi.
- Penetapan AD dan ART koperasi sekolah.
- Pemilihan serta pelantikan pengurus dan pengawas koperasi sekolah.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Usaha Koperasi?
3. Tahap Pelaporan atau Pendaftaran
Dalam tahap pelaporan, pengurus yang sudah terpilih segara melakukan pendaftaran koperasi sekolah ke kantor koperasi setempat.
Dalam pengajuan laporan, harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan, antara lain:
- Akta pendirian koperasi atau anggaran dasar yang sudah disahkan sebanyak dua eksemplar, salah satunya telah dibubuhi materai.
- Petikan berikta acara pembentukan koperasi sekolah.
- Neraca awal yang menunjukan aset atau permodalan koperasi sekolah.
“Sekolah akan melakukan pendaftaran setelah melakukan tahap pelaporan ke koperasi setempat.”
4. Tahap Pengesahan
Tahap terakhir dari pembentukan koperasi sekolah adalah tahap pengesahan.
Dalam tahap pengesahan, permohonan pengeasahan ditunjukan kepada direktorat jenderal koperasi tingkat provinsi setempat.
Setelah persyaratannya yang sudah ditetapkan dipenuhi dengan lengkap, sekolah akan mendapatkan surat tanda pengesahan yang akan dikirim ke sekolah bersangkutan.
Baca Juga: Siapa Bapak Koperasi Indonesia?
Setelah tahap ini selesai, koperasi sekolah bisa melaksanakan semua aktivitasnya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Nah, itulah Adjarian, beberapa cara mendirikan koperasi sekolah, mulai dari tahap persiapan sampai tahap pengesahan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan koperasi sekolah? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!