8. Kaya kali ilang kedhunge, pasar ilang kumandhange. (Seperti sungai kehilangan lubuk, pasar kehilangan gema.)
Makna: Adat kebiasaan yang mulai luntur, tergantukan dengan nilai-nilai modernisasi yang belum sepenuhnya dimengerti.)
9. Angkara gung ing angga anggung gumulung. (Angkara murka dalam badan selalu menggelora.)
Makna: Kewaspadaan uuntuk mengendalikan angkara murka yang dapat muncul kapan saja.
Nah, itulah contoh-contoh peribahasa bahasa Jawa atau paribasan yang bisa dijadikan nasihat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan peribahasa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Saksikan video berikut ini, yuk!