9 Contoh Paribasan atau Peribahasa Jawa yang Penuh Nasihat dan Artinya

By Jestica Anna, Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ada beberapa paribasan atau peribahasa Jawa yang berisikan nasihat. (adjar.id/AJ)

Makna: Orang licik yang tidak berani menghadapi musuh secara langsung, melainkan meminta bantuan orang lain secara diam-diam.

3. Emban cindhe, emban siladan (Menggendong dengan selendang, menggendong dengan rautan bambu.)

Makna: Para penguasa yang tidak boleh membeda-bedakan rakyatnya.

4. Becik ketitik, ala ketara (Baik akan terbukti, buruk akan kelihatan.)

Makna: Sekecil apapun perbuatan baik kita, pasti akan terbukti. Sepandai-pandainya menutupi perbuatan buruk, pasti tetap akan terlihat.

5. Ngono ya ngono ning aja ngono. (Begitu ya begitu, tapi jangan begitu)

Makna: Peringatan agar seseorang tidak bertindak berlebihan, hingga mengganggu orang lain.

6. Tuna satak bathi sanak. (Rugi sedikit, tambah saudara.)

Makna: Dalam dunia pedagang, laba bukanlah segalanya. Berani mengambil risiko sedikit rugi, tetapi menambah banyak teman atau saudara.

7. Kekudhung wlulang macan. (Berkerudung kulit harimau.)

Makna: Seseorang yang mencapai keinginannya dengan menggunakan pengaruh dari penguasa.

Baca Juga: 8 Contoh Peribahasa Jawa atau Paribasan Menggunakan Metafora Kerbau