adjar.id - Pernahkah Adjarian menggunakan tembung entar dalam percakapan sehari-hari?
Pengertian tembung entar dalam bahasa Jawa yaiku tembung silihan utawa tembung kang ora ditegesi mung sawantahe wae, dadi tegese ora salugune.
Singkatnya, tembung entar adalah kata pinjaman atau kata yang bukan merupakan makna sesungguhnya.
Dalam bahasa Indonesia, tembung entar ini disebut dengan kata kiasan, Adjarian.
Masyarakat Jawa banyak menggunakannya untuk menyampaikan pujian dan sindiran dalam percakapan sehari-hari.
Fungsinya adalah untuk memperhalus kalimat yang disampaikan, sehingga tidak menyakiti hati.
Selain itu, tembung entar juga banyak digunakan dalam karya sastra Jawa, lo.
Nah, berikut beberapa contoh percakapan bahasa Jawa menggunakan tembung entar.
Yuk, coba kita simak bersama!
Contoh Percakapan Menggunakan Tembung Entar 1
Rizka: Mar, apa koe kenal Pak Bagus sing omahe kulon mesjid kae?
Baca Juga: 25 Contoh Tembung Entar atau Kata Kiasan dalam Bahasa Jawa
Amar: Iyo, aku kenal, Pak Bagus priyayi sing pekerja keras, alus tembungane.
Rizka: Aku setuju, atine momot senajan akeh masalah urip.
Amar: Patut didadiake conto.
Terjemahan
Rizka: Mar, apakah kamu kenal Pak Bagus yang rumahnya di barat masjid itu?
Amar: Iya, aku kenal, Pak Bagus orang yang pekerja keras dan suka berbicara sopan.
Rizka: Aku setuju, orangnya sabar meskipun banyak masalah hidup.
Amar: Pantas untuk dijadikan contoh.
Contoh Percakapan Menggunakan Tembung Entar 2
Nana: Pelajaran apa wae sing kok entukne saka dina iki?
Dina: Ibu Guru ngendika dadi uwong kui kudu bening atine, dawa ususe, lan gedhe tekade.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa Membicarakan Batik dan Terjemahannya
Nana: Iyo, Ibu Guru ya ngendika yen awakedewe kabeh kudu ngangsu kawruh ben jembar kawruhe.
Dina: Yen wes jembar kawruhe, kebah murid iso dadi jeru kawruhe.
Nana: Aja lali mbagi-mbagi ilmu marang wong akeh ing padhang hawa.
Dina: Bener.
Terjemahan
Nana: Pelajaran apa saja yang kamu dapat dari hari ini?
Dina: Ibu Guru mengatakan bahwa kita harus menjadi orang yang baik hati, penyabar, dan pemberani.
Nana: Iya, Ibu Guru juga menyampaikan kepada kita untuk rajin menuntut ilmu agar menjadi berilmu.
Dina: Kalau sudah berilmu, semua murid bisa jadi orang yang pintar.
Nana: Jangan lupa untuk berbagi ilmu kepada banyak orang di dunia.
Dina: Benar.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Baru
Adjarian, itu tadi contoh-contoh percakapan bahasa Jawa menggunakan tembung entar.
| Coba Jawab! |
| Jelaskan pengertian tembung entar dalam bahasa Jawa! |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |