adjar.id - Di bawah ini adalah contoh percakapan bertamu dan menerima tamu dalam bahasa Jawa.
Untuk menerima tamu atau bertamu, terlebih kepada orang yang belum dikenal, masyarakat Jawa cenderung menggunakan bahasa Jawa krama alus.
Hal tersebut berfungsi untuk menghormati dan menghargai sang tamu atau penerima tamu.
Bahasa Jawa krama alus atau krama inggil adalah tingkatan bahasa Jawa yang paling tinggi.
Umumnya, bahasa Jawa krama digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, baik secara umur maupun kedudukan.
Nah, untuk bertamu, kita bisa mengawalinya dengan mengucapkan permisi yang dalam bahasa Jawa disebut "kula nuwun".
Lalu, dilanjut dengan sapaan waktu, seperti "sugeng enjing" yang berarti selamat pagi dan sampaikan maksud kedatangan kita.
Untuk contoh ungkapan lain yang sering digunakan saat bertamu dan menerima tamu, kita simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Nah, berikut contoh percakapan bahasa Jawa tentang bertamu dan menerima tamu.
Baca Juga: 5 Tata Krama Masyarakat Jawa dalam Menyambut Tamu
Contoh Percakapan Bahasa Jawa Bertamu dan Menerima Tamu
Dina: Kula nuwun.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR