adjar.id - Di bawah ini adalah contoh percakapan bertamu dan menerima tamu dalam bahasa Jawa.
Untuk menerima tamu atau bertamu, terlebih kepada orang yang belum dikenal, masyarakat Jawa cenderung menggunakan bahasa Jawa krama alus.
Hal tersebut berfungsi untuk menghormati dan menghargai sang tamu atau penerima tamu.
Bahasa Jawa krama alus atau krama inggil adalah tingkatan bahasa Jawa yang paling tinggi.
Umumnya, bahasa Jawa krama digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, baik secara umur maupun kedudukan.
Nah, untuk bertamu, kita bisa mengawalinya dengan mengucapkan permisi yang dalam bahasa Jawa disebut "kula nuwun".
Lalu, dilanjut dengan sapaan waktu, seperti "sugeng enjing" yang berarti selamat pagi dan sampaikan maksud kedatangan kita.
Untuk contoh ungkapan lain yang sering digunakan saat bertamu dan menerima tamu, kita simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Nah, berikut contoh percakapan bahasa Jawa tentang bertamu dan menerima tamu.
Baca Juga: 5 Tata Krama Masyarakat Jawa dalam Menyambut Tamu
Contoh Percakapan Bahasa Jawa Bertamu dan Menerima Tamu
Dina: Kula nuwun.
Bu Lika: Nggih, sugeng enjang. Ngapunten, wonten kerso menapa, nggih?
Dina: Sugeng enjang, Bu. Kula madosi Pak Agus, menapa wonten?
Bu Lika: O nggih, wonten. Mangga mlebet rumiyin.
Dina: Nggih, matur nuwun, Bu.
Bu Lika: Ngapunten, Pak Agus nembe siram, ditenggo rumiyin nggih. Kula damelke unjukan.
Dina: Mboten usah repot-repot, Bu.
Bu Lika: Niki tehipun kalian roti. Mangga diunjuk lan didahar.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa tentang Pekerjaan atau Pegawean
Dina: Wah, matur nuwun sanget.
Bu Lika: Nggih, niki Pak Agus sampun wonten.
Pak Agus: Wonten kersa menapa, Mbak?
Dina: Kula nyuwun konfirmasi ulang kerawuhanipun bapak wonten acara rapat muda-mudi RT 05.
Pak Agus: Kapan kuwi, Mbak?
Dina: Mbenjang Sabtu malam, Pak.
Pak Agus: Nggih, aku iso teka.
Dina: Nggih, matur nuwun, Pak. Kula badhe pamit wangsul.
Pak Agus: O nggih, Mbak. Ati-ati.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua tentang Wayang Mahabharata
Dina: Nggih, Pak. Matur nuwun. Salam kagem Bu Lika.
Pak Agus: Nggih.
Terjemahan
Dina: Permisi.
Bu Lika: Iya, selamat pagi. Maaf, ada perlu apa, ya?
Dina: Selamat pagi, Bu. Saya mencari Pak Agus, apakah ada?
Bu Lika: O iya, ada. Silakan masuk dulu.
Dina: Iya, terima kasih, Bu.
Bu Lika: Maaf, Pak Agus sedang mandi, ditunggu dulu, ya. Saya buatkan minuman.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Tema COVID-19
Dina: Tidak perlu repot-repot, Bu.
Bu Lika: Ini teh dan rotinya. Silakan diminum dan dimakan.
Dina: Wah, terima kasih banyak.
Bu Lika: Iya, ini Pak Agus sudah ada.
Pak Agus: Ada perlu apa, Mbak?
Dina: Saya ingin meminta konfirmasi ulang kedatangan bapak ke acara rapat muda-mudi RT 05.
Pak Agus: Kapan itu, Mbak?
Dina: Besok Sabtu malam, Pak.
Pak Agus: Iya, saya bisa datang.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa tentang Kenaikan Kelas
Dina: Baik, terima kasih, Pak. Saya ingin pamit pulang.
Pak Agus: O iya, Mbak. Hati-hati.
Dina: Baik, Pak. Terima kasih. Salam untuk Bu Lika.
Pak Agus: Iya.
Nah, Adjarian, itulah contoh percakapan bertamu dan menerima tamu dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa bahasa Jawa dari kata "permisi"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR