Fase-Fase Perkembangan Antropologi sebagai Ilmu
Berikut beberapa fase permbengan antropologi yang terbagi ke dalam lima fase, yaitu:
1. Fase Petama
Fase pertama antropologi dimulai sebelum abad ke-18 atau dimulai sejak era merkantilisme di abad ke-14.
Kedatangan bangsa Eropa Barat ke benua Asia, Afrika, Amerika, dan Oseania selama empat abad banyak yang dilakukan oleh para pegawai pemerintahan, pedagang, musafit, pelaut, dan lainnya.
Mereka mengumpulkan laporan, kisah perjalanan, dan pengetahuan berupa deskripsi tentang adat istiadat, susunan masyarakat, dan ciri-ciri fisik penduduk pribumi.
Bahan deskripsi itu kemudian disebut sebagai etnografi yang berasal dari gabungan kata ethnos atau bangsa dan graphy atau penggambaran.
2. Fase Kedua
Fase kedua ini dimulai pada pertengahan abad ke-19 yang di mana tumbuh subut penganut Darwinisme atau teori evolusinya.
Pada fase ini merupakan fase penyusunan dan analisis bahan etnografi yang tersusun berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat.
Cara berpikir ini mempunyai konsekuensi adanya cara pandang bahwa perbedaan manusia ditentukan seberapa jauh manusia sudah melewati tahap evolusinya.
Baca Juga: Penerapan Antropologi dalam Kehidupan Sehari-Hari, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka