adjar.id - Bagaimana sejarah Palang Merah Internasional?
Palang Merah Internasional adalah organisasi kemanusiaan yang netral.
Keberadaan Palang Merah Internasional ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah yang melatarbelakanginya, Adjarian.
Tidak terbentuk secara instan, Palang Merah Internasional ini dimulai dari adanya rasa kemanusiaan yang tinggi akibat adanya Perang Solferino.
Dalam perang tersebut, setidaknya terdapat puluhan ribu tentara yang meninggal dan luka-luka.
Tidak adanya penanganan korban yang baik membuat seorang pemuda tergerak untuk mengumpulkan masa dan menolongnya.
Dari kebaikan kecil inilah kemudian semakin menyebar dan membesar, bahkan hingga dikenal hampir di semua negara.
Bagaimana kisah sejarah palang merah internasional selengkapnya?
Coba kita simak bersama yuk!
Sejarah Palang Merah Internasional
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, sejarah palang merah internasional bermula dari Perang Solferino, yakni perang antara tentara gabungan Prancis-Italia melawan pasukan Austria pada 24 Juni 1859.
Baca Juga: Apa Bedanya Hari Palang Merah Indonesia dan Hari Palang Merah Nasional?
Dari pihak Austria, terdapat 3.000 tentara meninggal dunia. 10.807 cedera, dan 8.638 lainnya hilang.
Sementara itu, perang ini menewaskan 2.492 tentara Prancis-Italia, 12.512 cedera, dan 2.922 hilang.
Di waktu yang bersamaan dengan jatuhnya para korban, terdapat seorang pemuda Swiss bernama Henry Dunant sedang melakukan perjalanan untuk menemui Kaisar Prancis, Napoleon III.
Nah, di dalam perjalanan inilah Henry Dunant melihat langsung korban berjatuhan yang diakibatkan perang.
Jiwa sosial Dunant pun bangkit, ia berinisiatif untuk mengumpulkan warga sekitar dalam rangka menyelamatkan para korban.
Tindakan Dunant inilah yang selanjutnya menjadi asal muasal berdirinya organisasi kemanusiaan Palang Merah Internasional.
Setelah kembali ke Swiss, ia menceritakan pengalamannya tersebut ke dalam sebuah buku berjudul "Kenangan dari Solferino", yang kemudian banyak dikenal di Eropa.
Di dalam buku "Kenangan dari Solferino", Dunant menyampaikan gagasannya untuk membentuk organisasi kemanusiaan internaisonal dan mengadakan perjanjian internasional untuk melindungi prajurit yang cedera.
Malalui buku tersebut, sejumlah empat orang di Kota Jenewa Swiss terpanggil untuk ikut mengembangkan gagasan Dunant tersebut.
Selanjutnya, mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk membantu para prajurit yang cedera di medan perang.
Pada 1864, diselenggarakan Konferensi Internasional atas perintah pemerintah federal Swiss dalam rangka menyetujui adanya perbaikan prajurit perang yang cedera.
Baca Juga: Apa Saja Tugas Palang Merah?
Konferensi ini pun turut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara.
Selanjutnya konferensi tersebut dikembangkan dan kemudian disebut sebagai Konvensi Palang Merah atau Konvensi Jenewa I, II, III, dan IV pada 1949.
Adanya Palang Merah Internasional ini kemudian menginisiasi negara-negara lainnya untuk membentuk palang merah di negara masing-masing.
Nah, Adjarian, itulah sejarah palang merah internasional.
Coba Jawab! |
Siapa nama tokoh yang berinisiatif untuk menolong para korban perang pada Perang Solferino? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
Simak video berikut ini, yuk!