1. Teori Nilai Objektif
Beberapa ahli ekonomi melakukan penelitian tentang bagaimana terjadinya nilai terhadap barang atau jasa melahirkan teori nilai objektif sebagai berikut:
• Teori Nilai Biaya Produksi
Teori nilai biaya produksi dikemukakan oleh Adam Smith.
Menurut Adam Smith, nilai suatu barang atau jasa ditentukan oleh biaya yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang atau jasa tersebut.
Semakin tinggi biaya produksi, maka nilai dari barang tersebut akan semakin tinggi.
• Teori Nilai Biaya Produksi Tenaga Kerja
Baca Juga: Syarat Pembayaran dan Penyerahan dalam Perusahaan Dagang
Teori nilai biaya produksi tenaga kerja dikemukakan oleh David Ricardo.
Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh biaya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut.
Tenaga kerja yang dimaksud di sini meliputi tenaga kerja manusia, mesin, dan peralatan lain yang digunakan.
• Teori Nilai Lebih