1. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
Baca Juga: Jawab Soal Siapakah The Founding Fathers yang Merumuskan Pancasila?
- Kesejahteraan Sosial
2. Soepomo (31 Mei 1945)
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
- Kebangsaan Indonesia
Baca Juga: Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
- Internasionalisme atau peri kemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan
Lalu, BPUPKI juga membentuk panitia kerja yang disebut Panitia Sembilan.
Panitia Sembilan berhasil mencapai satu kesepakatan tenyang rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar.
Rancangan Undang-Undang Dasar inilah yang kemudian disebut dengan Piagam Jakarta.
Nah, di dalam alinea keempat naskah Piagam Jakarta tersebut, terdapat rumusan dasar negara, sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban, serta Pembahasan Materi Pancasila
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lalu, untuk menghindari perpecahan, para tokoh sepakat untuk mengubah kalimat "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa".
Nah, Adjarian, itulah perjalanan perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Coba Jawab! |
Sebutkan usulan dasar negara yang diajukan oleh Ir. Soekarno! |
Petunjuk: Cek halaman 4-5. |
Saksikan video berikut, yuk!