Peresmian Museum Batavia Lama dilakukan pada tanggal 22 Desember 1938 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda terakhir.
Pada tahun 1957, Museum Batavia Lama diserahkan ke lembaga kebudayaan Indonesia (LKI).
Bangunan tersebut kemudian diganti nama menjadi Museum Jakarta Lama oleh LKI.
Kemudian LKI menyerahkan gedung tersebut kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 1968, gedung berpindah tangan kepada Pemerintahan Jakarta dan diresmikan menjadi Museum Wayang pada tahun 1975.
Baca Juga: Daftar Nama-Nama Satriya dan Kesatriya dalam Kisah Pewayangan Jawa
Peresmian Museum Wayang dilakukan oleh gubernur Jakarta saat itu, yaitu Ali Sadikin pada tanggal 13 Agustus 1975.
Daftar Koleksi Museum Wayang
Museum Wayang memiliki 4.000 buah daftar koleksi wayang yang berasal dari beberapa negara.
Mulai dari negara Eropa dan negara nonEropa seperti Malaysia, Kolombia, Tiongkok, Thailand, India, Vietnam, dan Suriname.
Selain itu, Museum Wayang juga memerkan berbagai jenis dan bentuk wayang yang berasal dari seluruh daerah Indonesia.
Ada jenis wayang yang ada di Museum Wayang, seperti wayang golek, wayang kulit, wayang kardus, wayang janur, wayang rumput, wayang beber, dan sebagainya.
Itulah sejarah dan daftar koleksi Museum Wayang yang beralamat di Kota Tua, Jakarta Barat.
Coba Jawab! |
Apa fungsi bangunan awal Museum Wayang? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!