Tembung pandarbe purusa kapisan disebut dengan kata ganti kepemilikan orang pertama.
Siapakah orang pertama itu? Yap! Kepemilikan orang pertama artinya kepemilikan diri kita sendiri, Adjarian.
Contohnya, -ku (ngoko), dan -kula (krama).
Contoh penggunaan:
- Buku werna jambon kui nggonaku.
(Buku warna merah muda itu milikku.)
- Sepatuku wingi disilih sapa, ya?
(Kemarin sepatuku dipinjam siapa, ya?)
- Sepatu kula ingkang warni abrit, nggih, Bu.
(Sepatu saya yang warna merah, ya, Bu.)
- Ibu kula tasih dinas wonten Semarang.
(Ibu saya masih dinas di Semarang.)
“Terdapat tiga jenis tembung pandarbe, yaitu pandarbe purusa kapisan, purusa kapindho, dan purusa katelu.)
2. Pandarbe Purusa Kapindho
Nah, kalau pandarbe purusa kapindho digunakan untuk menyebut kepemilikan orang kedua, yaitu kamu.