adjar.id - Di bawah ini ada beberapa contoh pantun Jawa dua baris, Adjarian.
Di dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan parikan.
Pantun Jawa atau parikan adalah pantun dalam bahasa Jawa yang biasanya disusun sebanyak dua baris atau empat baris.
Susunan pantun Jawa ini terdiri dari kalimat sampiran dan kalimat isi.
Umumnya karya pantun dibuat untuk menyampaikan nasihat atau petuah.
Nasihat yang disampaikan melalui pantun bisa diterima dengan lebih mudah oleh banyak orang.
Nah, kita juga bisa membuat sendiri pantun Jawa, Adjarian.
Namun, sebelum membuat sendiri, tak ada salahnya untuk menyimak contoh-contoh pantun Jawa untuk referensi.
Yuk, simak contoh pantun jawa dua baris berikut!
Baca Juga: 10 Contoh Parikan atau Pantun Jawa 2 Baris dan Artinya
Contoh Pantun Jawa 2 Baris
1. Mangan jenang sambi tolah-toleh (Makan bubur sambil menoleh)