Untuk menyatakan ketidaktahuan dalam bahasa Jawa ngoko, kita bisa mengucapkan "ora ngerti" atau "mbuh".
Perlu diketahui, kita harus berhati-hati menggunakan kata "mbuh", sebab kata tersebut seakan-akan tidak acuh terhadap suatu hal dan tidak menghargai pertanyaan lawan bicara.
Jadi, gunakan kata tersebut hanya pada orang-orang terdekat dan sebaya saja, Adjarian.
Pada beberapa kasus, kita juga sering menjumpai kata "mbuh" yang digabung dengan "ora ngerti".
Misalnya, "Mbuh ya, Mbak, aku ora ngerti ki", yang artinya 'Entahlah, Mbak, aku tidak tahu'.
Contoh penggunaan:
Anjas: Raka, koe mudeng pulpenku mau?
Baca Juga: Cara Menghitung 1 sampai 10 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama
(Raka, apakah kamu tahu bolpenku tadi?)
Raka: Mbuh, aku ora mudeng bentuke kaya apa.
(Entahlah, aku tidak tahu bentuknya seperti apa.)
2. Krama