adjar.id - Adjarian, cara mengatakan "tidak tahu" dalam bahasa Jawa ngoko dan krama berbeda, lo.
Yap, perbedaan cara mengatakan ketidaktahuan ini diklasifikasikan berdasar lawan biacara kita.
Semakin tua lawan bicara yang kita hadapi, harus semakin sopan pula cara kita mengungkapkan atau mengatakan suatu kata.
Secara umum, cara mengungkapkan ketidaktahuan dalam bahasa Jawa terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu bahasa Jawa ngoko dan krama.
Bahasa Jawa ngoko hanya khusus digunakan untuk lawan bicara yang seumuran.
Sementara itu, bahasa Jawa krama digunakan jika lawan bicara lebih tua, baik secara umur maupun kedudukan.
Jangan sampai terbalik, sebab tingkatan ini berkaitan dengan unggah-ungguh atau sopan santun dalam berbahasa.
Memangnya, bagaimana cara mengungkapkan "tidak tahu" dalam bahasa Jawa ngoko dan krama?
Coba kita cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengucapkan Terima Kasih dalam Bahasa Jawa?
Cara Mengatakan "Tidak Tahu" dalam Bahasa Jawa
1. Ngoko