- Wong Banyumas ora kena lelungan ing dina Setu Pahing.
(Orang Banyumas tidak boleh bepergian di hari Sabtu Pahing.)
Baca Juga: 9 Contoh Wewaler atau Nasihat Bahasa Jawa dan Artinya
- Wong Kendal ora kena nggawe omah gedhong.
(Orang Kendal tidak boleh membangun rumah besar.)
- Wong Kudus kang mapan ing wetan kali ora kena bebesanan karo wong kang manggin ing kulon kali.
(Orang kudus yang rumahnya di timur sungai tidak boleh menikahkan anaknya dengan orang yang tinggal di sebelah barat sungai.)
3. Gugon Tuhon Wasita Sinandi (Teka-teki)
Gugon tuhon wasita sinandi merupakan gugon tuhon yang berisi teka-teki.
Makna dalam gugon tuhon jenis ini tersirat dan diharapkan makna tersebut bisa diterima sebagai nasihat kepada orang tersebut.
- Aja lungguh ing ngarep lawang, mundak wong sing ngelamar mbalik.
(Jangan duduk di depan pintu, nanti tidak ada orang yang melamar.)
Baca Juga: Mengenal Cangkriman atau Teka-Teki Jawa, Jenis-Jenis, dan Contohnya
- Aja lungguh ing bantal, mundak udunen.
(Jangan duduk di atas bantal, nanti bisulan.)
- Aja nglungguhi sapu, mudak dicokot lintah.
(Jangan menduduki sapu, nanti digigit lintah.)
Nah, Adjarian, itulah pengertian, tujuan, dan jenis-jenis gugon tuhon.
O iya, tidak mempercayai bukan berarti membenci.
Bagaimana pun juga, gugon tuhon merupakan bagian dari budaya yang perlu kita lestarikan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan gugon tuhon wewaler? Sebutkan salah satu contohnya! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Saksikan video berikut, yuk!