adjar.id - Adjarian pernah mendengar istilah "gugon tuhon"?
Gugon tuhon berasal dari kata "gugu" yang berarti 'dipercaya apa adanya tanpa ditelaah', dan "tuhu" yang artinya 'sesungguhnya'.
Nah, gugon tuhon dapat dimaknai sebagai sebuah larangan atau petuah yang ditinggalkan oleh nenek moyang dan dipercayai begitu saja.
Dulunya, gugon tuhon banyak digunakan sebagai petuah dalam menjalani kehidupan.
Petuah-petuah yang ada di dalam gugon tuhon diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Gugon tuhon biasanya banyak disampaikan oleh seseorang yang dituakan atau dihormati dalam lingkungan, sehingga dapat dipercaya begitu saja.
O iya, gugon tuhon ini merupakan salah satu bentuk budaya Tanah Jawa, Adjarian.
Kira-kira, apa, sih, tujuan gugon tuhon? Seperti apa contoh-contoh gugon tuhon yang sudah banyak dipercayai masyarakat?
Cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Memahami Makna Gugur Gunung, Tradisi Gotong Royong yang Hampir Hilang
Tujuan Gugon Tuhon
Meski sudah jarang yang menerapkannya atau mempercayai, gugon tuhon masih tetap eksis di tengah masyarakat Jawa untuk terus dilestarikan.