Mengenal Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

By Atika Mayasari, Senin, 30 Mei 2022 | 09:00 WIB
Masjid Istiqlal adalah masjid yang terbesar di Asia Tenggara. (piqsels)

Total waktu yang dibutuhkan untuk membangun Masjid Istiqlal adalah 17 tahun.

Masjid Istiqlal selesai dibangun pada tahun 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Masjid Istiqlal memiliki simbol yang berkaitan dengan Islam, salah satunya kubah masjid.

Kubah Masjid Istiqlal memiliki diameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.

Masjid Istiqlal juga ditopang dengan 12 tiang yang melambangkan hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal.

Baca Juga: Sejarah Halalbihalal yang Menjadi Tradisi Lebaran di Indonesia

Di samping itu, Masjid Istiqlal juga memiliki empat lain balkon dan satu lantai dasar, sehingga jumlahnya ada lima lantai.

Lima lantai Masjid Istiqlal melambangkan rukun Islam yang berjumlah lima, jumlah salat wajib umat Islam, dan jumlah sila dalam Pancasila.

Masjid Istiqlal juga memiliki menara dengan tinggi 6.666 sentimeter yang melambangkan keseluruhan jumlah ayat dalam kitan Alquran.

Lalu, Masjid Istiqlal juga memiliki satu menara yang konon melambangkan tanda keesaan Allah.

Nah, itulah sejarah Masjid Istiqlal di Jakarta, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!