Nah, di Indonesia beberapa suku menggambarkan kelompok kekerabatan ini dengan istilah yang beragam, misalnya golongan (Sunda), famili (Minahasa, Ambon), dan sanak sadulur (Jawa).
3. Kelompok Kekerabatan yang Melambang Kesatuan Adat
Kelompok kekerabatan bentuk ini memiliki anggota yang sangat banyak.
Sehingga, di antara mereka tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan pergaulan secara terus-menerus.
Akan tetapi, para anggota kelompok ini tetap menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari satu-kesatuan yang berdasarkan lambang adat tertentu.
Baca Juga: Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia
Contoh kelompok kekerabatan ini adalah paroh masyarakat dan klan besar.
Nah, anggota dari klan besar adalah keturunan seorang nenek moyang, baik secara matrilineal atau patrilineal yang sudah melewati berpuluh-puluh angkatan.
Keterikatan dari kelompok kekeraban ini adalah adanya tanda-tanda lahir, seperti nama klan, lambang totem, dan dongeng-dongeng suci.
Nah, itulah Adjarian, tiga bentuk kelompok kekerabatan menurut G.P. Murdock yang salah satunya adalah kelompok kekerabatan korporasi.
Sekarang jawab pertanyaan ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa itu kelompok kekerabatan korporasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |