3 Bentuk Kelompok Kekerabatan Menurut G.P. Murdock

By Nabil Adlani, Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:30 WIB
Kelompok kekerabatan mencakup kelompok keluarga yang lebih luas. (unsplash/Tyler Nix)

1. Kelompok Kekerabatan Korporasi

Kelompok kekerabatan korporasi memiliki jumlah anggota kelompok yang relatif kecil, Adjarian.

Para anggotanya masih saling bergaul dan mengenal antarsesasamanya, melakukan aktivitas kelompok, serta memiliki suatu sistem hak dan kewajiban yang mengatur interaksinya.

Aktivitas yang dilakukan dalam kelompok ini dilakukan secara terus-menerus.

Nah, kelompok kekerabatan bentuk ini terdapat hampir di seluruh masyarakat, lo.

Di Indonesia sendiri sebutan untuk kelompok kekerabatan korporasi ini sangat beragam, di antaranya kaum (Minangkabau), kuren (Bali), sara dapur (Gayo), dan lain sebagainya.

“Jumlah anggota kelompok kekerabatan korporasi masih relatif kecil.”

Baca Juga: Apa Fungsi Penelitian Sosiologi dalam Sebuah Kelompok Sosial?

2. Kelompok Kekerabatan Kadangkala

Kelompok kekerabatan kadangkala atau occasional kingroups bersimat sementara dan tidak tetap.

Sementara jumlah anggotanya relatif lebih besar tidak lagi bergaul secara terus-menerus, Adjarian.

Jadi, para anggotanya akan berkumpul jika ada kegiatan-kegiatan tertentu, misalnya gotong royong, mengadakan perayaan, dan lain sebagainya.