adjar.id – Adjarian, terdapat tiga jenis tembang yang berkembang di Tanah Jawa.
Tembang atau lagu merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di Jawa dari zaman kerajaan kuno hingga saat ini.
Bukan sekadar nyanyian, tembang Jawa memiliki tujuan dan filosofinya tersendiri, lo.
Hampir mirip dengan karya sastra lama, tembang-tembang Jawa juga terikat dengan aturan tertentu, seperti lampah, jumlah suku kata atau jatuhnya vokal di akhir baris.
Pernah mendengar istilah tembang macapat?
Nah, tembang macapat ini merupakan salah satu dari tiga jenis tembang, Adjarian.
Bahkan, tembang macapat bisa dikategorikan sebagai tembang yang cukup modern, sebab terdapat dua jenis tembang yang sudah berkembang jauh sebelum macapat.
Apa saja jenis-jenis tembang Jawa tersebut? Kita pelajari bersama, yuk!
“Tembang atau lagu merupakan salah satu jenis bentuk kebudayaan Jawa yang sudah ada sejak zaman kerajaan.”
Baca Juga: 11 Tembang Macapat: Pengertian, Aturan, Jenis-Jenis, dan Maknanya
Jenis Tembang Jawa
1. Tembang Gedhe atau Sekar Ageng