adjar.id – Apakah Adjarian pernah membuat ukara kandha?
Dalam bahasa Jawa, terdapat penggolongan kalimat yang disebut dengan silah-silahing ukara.
Nah, ukara kandha sendiri termasuk dalam silah-silahing ukara dalam bahasa Jawa.
Ukara kandha yaiku ukara ingkang dipocapke langsung. Artinya, ukara kandha merupakan kalimat yang diucapkan secara langsung.
Yap! Ukara kandha disebut juga dengan kalimat langsung, Adjarian.
Kalimat ini dicirikan dengan penggunaan tanda petik dua sebagai penanda ujaran sang penutur. Misalnya, “Jangan lupa makan, Nak,” kata ibu.
Nah, tanda petik tersebut digunakan untuk mendandai kalimat yang diucapkan oleh ibu.
Materi ini termasuk materi dasar dalam berbahasa, tak heran jika bapak atau ibu guru kerap meminta kita untuk membuat beberapa contoh ukara kandha.
Oleh karena itu, di bawah ini ada sembilan contoh ukara kandha yang bisa kita pelajari. Simak, yuk!
Baca Juga: Pengertian Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap beserta Contoh Kalimatnya
Contoh Ukara Kandha atau Kalimat Langsung dalam Bahasa Jawa
1. Ibu ngendika, “Na, aja lali mampir pasar tuku sayuran kanggo ngagawe bayem”.