adjar.id – Apa itu tembung sesulih purusa? Apa saja jenis-jenis tembung sesulih purusa?
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tembung sesulih purusa berarti kata ganti orang atau pronomina persona.
Kita juga mengenalnya dalam bahasa Indonesia, seperti kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga.
Begitu pula dengan penggunaannya dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Tembung sesulih purusa terbagi dalam tiga jenis, yaitu tembung sesulih utama purusa, madyama purusa, dan pratama purusa. Ketiganya akan kita bahas pada artikel kali ini.
O iya, ketika belajar suatu bahasa, kata ganti merupakan hal pokok yang sangat perlu kita pahami.
Bayangkan jika tidak mengerti kata ganti, sudah pasti kita akan menemui kesulitan saat ingin menyebut orang, bahkan diri kita sendiri.
Setelah mempelajari materi ini, kita dapat langsung menerapkannya saat berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Langsung saja kita pelajari bersama, yuk!
“Tembung sesulih purusa disebut juga dengan kata ganti orang.”
Baca Juga: Tembung Andhahan: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh-contohnya
Tembung Sesulih Purusa
Tembung sesulih purusa yaiku tembung sesulih kang minangka gegantine wong. Ono telu tembung sesulih purusa, yaiku wong kang rembugan (sesulih utama purusa), wong kang diajak rembugan (Sesulih madyana purusa), lan wong kang dirembug (Sesulih pratama purusa).