Apa Itu Tembung Yogyaswara? Berikut Penjelasan dan Contoh-contohnya

By Jestica Anna, Kamis, 19 Mei 2022 | 12:30 WIB
Tembung yogyaswara merupakan dua tembung yang digabung menjadi satu dan memiliki makna yang berbebeda. (Piqsels)

adjar.id – Dalam bahasa Jawa dikenal istilah tembung yogyaswara. Apakah Adjarian mengerti definisi dan contoh-contohnya?

Tembung yogyaswara yaiku rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.

Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.

Jika ditelaah lagi, yogyaswara berasal dari dua kata, yaitu “yogya” dan “swara”. Kata “yogya” bermakna becik, sementara “swara” berarti swara atau ucapan, maka yogyaswara bisa diartikan bunyi yang bagus atau indah.

Mengapa begitu?

Sebab, tembung satu ini terdiri atas dua kata yang berbentuk kata ulang, di mana kata pertama diakhiri huruf “a”, sedangkan kata terakhir diakhiri dengan huruf “i”.

Kata-kata dari tembung ini memiliki arti laki-laki dan perempuan, contohnya seperti siswa-siswi.

Adjarian bisa menggunakan tembung yogyaswara, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam pembuatan karya sastra.

Memangnya, apa saja contoh-contoh tembung yogyaswara? Kita pelajari bersama, yuk!

Baca Juga: Tembung Andhahan: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh-contohnya

Contoh-Contoh Tembung Yogyawara

1. Siswa-siswi = Murid laki-laki dan perempuan

2. Dewa-dewi = Dewa laki-laki dan perempuan

3. Bathara-bathari = Dewa laki-laki dan perempuan

4. Yaksa-yaksi = Raksasa laki-laki dan perempuan

5. Pemudha-pemudhi = Anak muda laki-laki dan perempuan

6. Kendhana-kendhini = Kendhana untuk menyebut anak pertama laki-laki, kendhini untuk menyebut anak kedua perempuan

7. Hapsara-hapsari = Dewa laki-laki dan perempuan

8. Raseksa-Raseksi = Raksasa laki-laki dan perempuan

Baca Juga: Tembung Camboran: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya

9. Putra-putri = Anak laki-laki dan perempuan

10. Gandarwa-gandarwi = Dewa laki-laki dan perempuan

11. Mahasiswa-mahasiswi = Mahasiswa laki-laki dan perempuan

13. Widadara-widadari = Bidadari laki-laki dan perempuan

Contoh kalimat:

1. Desa Adiluhung lagi katekanan mahasiswa-mahasiswi KKN saka Kota Solo.

(Desa Adilihung sedang kedatangan mahasiswa-mahasiswa KKN dari Kota Solo.)

2. Pemudha-pemudhi karang taruna diskusi perkara lomba kemerdekaan.

(Pemuda-pemudi karang taruna berdiskusi perkara lomba kemerdekaan.)

Baca Juga: Pengertian Tembung Sanepa atau Sindiran Halus dan Contoh-contohnya

3. Ibu guru nemoni siswa-siswi sing melu olimpiade ing Singapura.

(Ibu guru menemui siswa-siswi yang mengikuti olimpiade di Singapura.)

Nah, itulah pengertian tembung yogyaswara dan contoh-contohnya, Adjarian.