adjar.id – Dalam bahasa Jawa dikenal istilah tembung yogyaswara. Apakah Adjarian mengerti definisi dan contoh-contohnya?
Tembung yogyaswara yaiku rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.
Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.
Jika ditelaah lagi, yogyaswara berasal dari dua kata, yaitu “yogya” dan “swara”. Kata “yogya” bermakna becik, sementara “swara” berarti swara atau ucapan, maka yogyaswara bisa diartikan bunyi yang bagus atau indah.
Mengapa begitu?
Sebab, tembung satu ini terdiri atas dua kata yang berbentuk kata ulang, di mana kata pertama diakhiri huruf “a”, sedangkan kata terakhir diakhiri dengan huruf “i”.
Kata-kata dari tembung ini memiliki arti laki-laki dan perempuan, contohnya seperti siswa-siswi.
Adjarian bisa menggunakan tembung yogyaswara, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam pembuatan karya sastra.
Memangnya, apa saja contoh-contoh tembung yogyaswara? Kita pelajari bersama, yuk!
Baca Juga: Tembung Andhahan: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh-contohnya
Contoh-Contoh Tembung Yogyawara
1. Siswa-siswi = Murid laki-laki dan perempuan