Baca Juga: Tembung Camboran: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya
2. Ukara Pitakon
Nah, kalau kalimat satu ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan kalimat tanya, Adjarian.
Umumnya, ukara pitakon dicirikan dengan kata tanya “sapa?”, “pira?”, “ning endi?”, “kapan?”, “kepiye?”, “apa?”, dan lainnya.
O iya, sama seperti kalimat tanya dalam bahasa Indonesia, ukara pitakon juga diakhiri dengan tanda tanya (?) di akhir kalimat.
Contoh penggunaan:
- Wayah apa koe lunga menyang sekolah?
(Kapan kamu pergi ke sekolah?)
- Apa panganan kesenenganmu?
(Apa makanan kesukaanmu?)
Baca Juga: Pengertian Tembung Garba Bahasa Jawa dan Contoh-contohnya
- Piye kabare bapak ibumu?
(Bagaimana kabar bapak ibumu?)
- Sapa jenenge adikmu?
(Siapa nama adikmu?)
- Genea koe ora melu?
(Mengapa kamu tidak ikut?)
Nah, Adjarian, itulah pengertian dan contoh-tontoh ukara pakon dan ukara pitakon dalam bahasa Jawa.
Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Ukara pakon adalah ... |
Petunjuk: Cek halaman 2. |