Bagaimana Cara Pengolahan Limbah B3?

By Atika Mayasari, Sabtu, 30 April 2022 | 08:30 WIB
Botol bekas bahas kimia merupakan salah satu limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). (pxhere)

Selain itu, tempat penyimpanan limbah B3 menggunakan bahan yang sesuai dengan karakteristik limbah B3, Adjarian.

Contoh fasilitas penyimpanan limbah B3 seperti bangunan, silo, tangki, dan waste impundment.

3. Pengumpulan Limbah B3

Pengumpulan limbah B3 bisa dilakukan dengan cara segregasi atau proses pemisahan dan cara penyimpanan.

Cara ini juga harus membutuhkan izin pengelolaan limbah B3.

Baca Juga: Pencemaran Air serta Faktor Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan

4. Pengangkutan Limbah B3

Dalam melakukan pengangkutan limbah B3, alat pengangkut harus tertutup rapat dan pihak pengangkut harus mendapatkan izin pengelolaan limbah B3.

5. Pemanfaatan Limbah B3

Perusahaan penghasil limbah B3 dapat melakukan pemanfaatan limbah dalam bentuk pengganti bahan bahan baku, pengganti sumber energi, dan bahan baku.

6. Pengolahan Limbah B3

Pengolahan limbah B3 bisa dilakukan dengan cara termal dan stabilisasi atau solidifikasi.

Cara termal harus menggunakan standar emisi udara, efisiensi pembakaran, dan penghancuran serta pengalihan senyawa POHCs.

Sedangkan stabilisasi atau solidifikasi adalah proses mengubah bentuk fisik senyawa dengan menambahkan bahan pengikat tertentu untuk mengurangi penyebaran bahan beracun pada limbah sebelum dibuang.

7. Penimbunan Limbah B3

Baca Juga: Mengenal Pencemaran Air dan Udara

Penimbunan limbah B3 dapat dilakukan dengan cara penimbunan akhir, penimbunan area bekas tambang, sumur injeksi, dan fasilitas lain.

Tempat yang digunakan untuk menimbun limbah B3 juga harus memenuhi beberapa syarat seperti bebas bencana alam, berada di luar kawasan lindung, aman secara geologis, stabil, dan bukan daerah resapan air tanah.

Nah, itulah cara pengolahan limbah B3 yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah, Adjarian.