1. Bank bagi Pemerintah
Bank sentral bertindak sebagai badan keuangan yang mempunyai tugas utama untuk menyimpan uang yang dimiliki oleh pemerintah.
Selain itu, pemerintah juga bisa menggunakan jasa bank sentral untuk membayar dan mengirimkan uang kepada pemerintah daerah atau departemen pemerintah lainnya.
2. Bank bagi Bank Umum
Bank sentral bisa juga disebut sebagai bank bagi bank umum atau banker’s bank yang artinya bank sentral merupakan bank bagi bank-bank lain.
Bank sentral ini menjadi sumber terakhir pinjaman jika bank umum tidak bisa mendapatkan pinjaman dari sumber lainnya, Adjarian.
Bank sentral disebut sebagai bank bagi bank-bank lainnya karena jasa yang diberikan kepada bank umum sama sifatnya dengan bank umum kepada masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia
Bank umum juga bisa meminjam uang dari bank sentral jika bank umum mengalami kekurangan dana cadangan.
“Bank sentral sebagai bank bagi bank umum, artinya bank sentral bisa menjadi sumber terakhir pinjaman jika bank umum tidak mendapatkan pinjaman dari sumber lain.”
3. Mengawasi Kegiatan Bank Umum dan Badan Keuangan Lainnya
Lembaga keuangan, termasuk bank umum adalah perusahaan yang mencari keuntungan dari peminjaman uang ataupun tabungan, Adjarian.