5 Dampak yang Ditimbulkan saat Langsung Tidur Setelah Sahur

By Nabil Adlani, Kamis, 21 April 2022 | 03:00 WIB
Setelah sahur ada baiknya jangan langsung tidur. (freepik)

adjar.id – Langsung tidur setelah sahur ternyata tidak baik, karena ada beragam dampak yang bisa ditimbulkan.

Makan sahur yang dilakukan sekitar pukul tiga pagi membuat kita pasti masih merasa mengantuk.

Sehingga, terkadang setelah makan sahur sebagian orang memilih untuk melanjutkan tidur kembali.

Padahal, langsung tidur setelah makan sahur tidak baik bagi kesehatan karena bisa menyebabkan penyakit.

Nah, jika ingin tidur lagi setelah sahur, waktu yang tepat adalah dua atau tiga jam setelah makan sahur.

Hal ini karena sistem pencernaan di dalam tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang sudah kita makan, Adjarian.

Selain itu, tubuh akan lebih nyaman mencerna saat berada pada posisi tegak yang akan memudahkan kerja sistem pencernaan kita.

Lalu, apa saja dampak yang ditimbulkan saat langsung tidur setelah sahur?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Membuat Tubuh Lemas, Ini Kesalahan saat Sahur yang Biasa Dilakukan

Dampak Langsung Tidur Setelah Sahur

Berikut ini lima dampak yang terjadi jika langsung tidur setelah sahur, antara lain:

1. Menimbun Lemak

Adjarian, makanan yang masuk ke dalam tubuh digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh.

Akan tetapi, saat sudah makan kita langsung tidur, maka kalori dari makanan yang kita makan akan disimpan sebagai lemak.

Nah, jika dilakukan secara terus-menerus, lemak tersebut akan tubuh dan menumpuk di dalam tubuh.

O iya, tidur setelah sahur juga bisa membuat perut mudah lapar dan membuat kita akan makan lebih banyak saat berbuka.

2. Naiknya Asam Lambung

Penyakit maag adalah salah satu keluhan yang umum terjadi saat telat makan.

Baca Juga: 5 Tips Bangun Sahur Tepat Waktu agar Tidak Terlewat Waktu Sahur

Hal ini bisa menjadi berbahaya jika bersamaan dengan kebiasaan tidur setelah makan, karena sistem pencernaan tidak bisa mencerna makanan dengan baik.

Sehingga, lambung akan secara otomatis meningkatkan produksi asamnya agar proses perncernaan menjadi lebih cepat.

Selain itu, saat tidur, gaya gravitasi juga bisa melonggarkan klep lambung, sehingga asam lambung di perut akan naik ke kerongkongan.

Nah, asam lambung inilah yang nantinya akan menyebabkan nyeri ulu hati, perut terasa mulas, dan lain sebagainya.

3. Gerd

Kebiasaan tidur setelah sahur bisa membuat jumlah asam lambung yang dihasilkan di dalam lambung meningkat.

Selain menyebabkan masalah naiknya asam lambung, kondisi ini juga bisa semakin berkembang menjadi penyakit Gastroesphageal reflux disease atau gerd.

Nah, penyakit gerd ini merupakan tahap lanjutan dari naiknya asam lambung yang terlalu sering terjadi di dalam tubuh.

Asam lambung ini bisa melukai tenggorokan dan membuat berbagai gejala seperti sendawa, batuk, suara serak, nyeri dada, asam di bagian belakang mulut, dan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Susu Kurma Madu untuk Buka Puasa dan Sahur?

4. Menyebabkan Sembelit

Secara Normal, tubuh membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencerna makanan sampai lambung kosong.

Tidur setelah sahur akan membuat proses pencernaan menjadi lambat sehingga makanan akan lama berada di perut.

Nah, timbunan dari makanan yang ada di dalam perut ini juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, Adjarian, salah satunya sembelit.

5. Menyebabkan Stroke

Tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan terganggu dan lambung membutuhkan asupan darah yang banyak untuk memperlanjar kerjanya.

Padahal, otak kita juga tetap membutuhkan asupan darah sehingga saat darah banyak ke perut otak akan kekurangan oksigen.

Jika hal ini terus-menerus terjadi, maka akan membuat terjadinya penyakit stroke.

Nah, itulah tadi Adjarian, beberapa dampak langsung tidur setelah sahur yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Cara Mengucapkan Selamat Menjalankan Sahur dalam Bahasa Inggris

Tonton juga video ini, yuk!