adjar.id – Perkembangan desa-kota memiliki keterkaitan dengan potensi desa.
Secara umum, desa adalah pemukiman penduduk yang terletak di luar kota dan mata pencaharian sebagian besar penduduknya di bidang agraris.
Kebanyakan penduduk pedesaan bekerja di bidang pertanian, hal inilah yang membuat desa di Indonesia sering disebut sebagai desa agraris.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai potensi yang dimiliki desa dan kaitannya dengan perkembangan desa-kota yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
O iya, desa sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu dhesi yang berarti 'tanah kelahiran', sehingga desa tidak hanya dilihat dari kenampakan fisiknya saja.
Namun juga dilihat dari dimensi sosial budaya yang ada di daerah tersebut sehingga daerah tersebut bisa disebut sebagai desa.
Sebutan desa di beberapa wilayah di Indonesia berbeda-beda, lo, seperti kampuh atau dukuh di Jawa Barat, gampong di Aceh, huta di Tapanuli, nagari di Sumatra Barat, dan lain sebagainya.
Nah, yuk, kita cari tahu potensi desa dan kaitannya dengan perkembangan desa-kota!
“Desa sebagai tanah kelahiran selain menunjukkan tempat atau daerah juga menggambarkan kehidupan sosial budaya dan kegiatan penduduknya.”
Baca Juga: Dampak Interaksi Desa dan Kota
Unsur Utama Desa
Desa memiliki tiga unsur utama yang meliputi: