(Merujuk pada perumpamaan cara menyelesaikan masalah dengan melanggar aturan yang berlaku.)
2. Kebo kabotan sungu = Kerbau yang keberatan dengan tanduknya.
(Orang tua yang menanggung beban hidup karena terlalu banyak memikirkan anak.)
3. Kebo lumaku dipasangi = Kerbau yang berjalan berpasangan
(Orang yang seharusnya hidup santai, tetapi masih dipekerjakan.)
4. Kebo bule mati setra = Kerbau yang terlahir berkulit putih
(Orang pandai yang kemampuannya sia-sia karena tidak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.)
Baca Juga: 9 Contoh Wewaler atau Nasihat Bahasa Jawa dan Artinya
5. Kebo ilang tombok kendhang = Kerbau yang hilang bersama kandangnya.
(Menggambarkan kondisi saat kehilkangan sesuatu, tetapi masih harus mengeluarkan biaya untuk mencarinya.)
6. Kebo mulih ing kandhane = Kerbau yang pulang ke kandangnya.
(Orang yang lama merantau, kemudian pulang ke daerah asalnya. Bisa juga diartikan orang yang hilang dan sudah ditemukan kembali.)