Pada dasaarnya, kandungan lemak pada santan tergolong lemak baik.
Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida atau lemak darah yang mudah dibakar oleh tubuh.
Sayangnya, cara masak yang salah dapat mengubah lemak pada santan menjadi lemak jenuh.
Lemak jenuh ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Hal tersebut bisa terjadi jika santan dimasak terlalu lama hingga mendidih.
Nah, sebaiknya santan dimasak kurang dari 3 menit dan jangan dipanaskan terlalu lama, Adjarian.
2. Hindari Memanaskan Berulang Kali
Baca Juga: Macam-Macam Alternatif Bahan Pengganti Santan yang Layak Dicoba
Tidak sedikit orang yang gemar memanaskan masakan bersantan secara berulang kali.
Beberapa bahkan berpendapat kalau makanan yang dipanaskan berulang kali memiliki rasa yang lebih enak.
Namun, perlu diingat bahwa tindakan tersebut membuat makanan menjadi sumber lemak jahat, Adjarian.
Nah, agar tidak membahayakan kesehatan, hindari berulang kali memanaskan atau menghangatkan makanan yang mengandung santan.