Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia

By Nabil Adlani, Senin, 14 Maret 2022 | 12:30 WIB
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat multikultural. (unsplash/Ruben Hutabarat)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu dampak perubahan bagi kelompok sosial yang ada di Indonesia?

Seiring dengan derasnya arus globalisasi, tentunya membawa pengaruh tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Perubahan-perubahan ini terjadi dengan sangat cepat di berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang kesehatan, pertanian, sosial, dan juga politik.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai dampak dari suatu perubahan bagi kelompok sosial di Indonesia yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman dalam kelompok sosial masyarakatnya. 

Hal ini yang membuat bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural yang unik.

Salah satu penyebab masyarakat Indonesia menjadi masyarakat multikultural yaitu karena faktor sejarah Indonesia, faktor geografis, faktor bentuk fisik, dan perbedaan struktur geologi.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai dampak perubahan bagi kelompok sosial di Indonesia berikut ini.

“Adanya pergerakan arus globalisasi membuat timbulnya pengaruh perubahan bagi kelompok masyarakat Indonesia.”

Baca Juga: Keragaman Suku Bangsa Indonesia di Bagian Barat, Tengah, dan Timur

Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial

Dampak perubahan bagi kelompok sosial di Indonesia yang memiliki kemajemukan ini, di antaranya:

1. Munculnya Konflik Vertikal

Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dalam struktur pemerintahan.

Contohnya saat pemerintah mengeluarkan kebijakan akan menaikan harga BBM, saat itu muncuk kondlik vertikal antara pemerintah dan rakyat di berbagai daerah.

Contoh lain lagi ketika muncul UU No. 22 dan 25 Tahun 1999 tentang Otonomi daerah, Adjarian.

Hal ini kemudian memunculkan konflik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Dalam UU tersebut, setiap daerah berhak untuk mengelola apa yang ada di wilayahnya sendiri, padahal setiap wilayah memiliki keterikatan kebutuhan satu sama lain.

“Adanya UU otonomi daerah menjadikan wilayah atau daerah yang kurang berpotensi menjadi semakin terbatas.”

Baca Juga: Jenis Konflik Sosial yang Terjadi pada Masyarakat Multikultural

2. Munculnya Konflik Horizontal

Konflik horizontal adalah konflik sosial antarpihak yang memiliki kedudukan setara, misalnya konflik antaragama, antargolongan, antarras, dan antarsuku.

Konflik horizontal ini berasal dari adanya perbedaan struktur budaya dan tata nilai yang berkembang sehingga menimbulkan kesenjangan.

Hal inilah yang akhirnya menjadi munculnya perbedaan kepentingan antarpihak, Adjarian.

Perubahan yang terjadi di satu wilayah tanpa dibarengi adanya perubahan di wilayah lain memungkinkan adanya konflik horizontal ini.

Nah, untuk mencegah hal ini diperlukan sikap saling menghargai antar setiap perbedaan yang ada, membentuk forum komunikasi lintas suku, dan lain sebagainya.

3. Terkendalanya Pencapaian Integrasi

Sebagai bangsa yang majemuk dengan memiliki perbedaan suku, ras, agama, dan golongan, bangsa Indonesia merindukan adanya integrasi sosial.

“Pertikaian yang terjadi antarsuku di Indonesia termasuk sebagai konflik horizontal.”

Baca Juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Interaksi Sosial

Integrasi sosial sendiri menjadi salah satu tujuan utama dalam mencapai kedamaian dalam kehidupan bangsa.

Proses integrasi sosial merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda.

Sehingga bisa membentuk suatu kesatuan dalam kehidupan masyakarat yang serasi.

Nah, kebhinekaan yang dimiliki Indonesia menjadi penyebab utama dari sulitnya mencapai integrasi sosial.

Terlebih lagi adanya perubahan di bidang politik, sosial, ekonomi, dan budaya menjadi integrasi sosial sulit untuk dicapai.

Perbedaan latar belakang sering menyebabkan pencapaian suatu perubahan yang dilakukan terasa sulit untuk dilakukan dengan baik.

Hal inilah yang kemudian mendorong terjadinya suatu konflik dan pencapaian terhadap integrasi sosial sulit dilakukan.

Nah, itulah tadi Adjarian, dampak perubahan bagi kelompok sosial di Indonesia yang salah satunya dengan munculnya konflik vertikal.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, ya!

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Integrasi Sosial dalam Masyarakat

Pertanyaan

Apa yang menjadi penyebab munculnya konflik horizontal?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton juga video ini, yuk!