Materi TWK CPNS Penggunaan Tanda Titik Koma dan Titik Dua

By Nabil Adlani, Jumat, 18 Maret 2022 | 08:00 WIB
Dalam menulis, ada beragam tanda baca yang bisa digunakan, di antaranya titik koma dan titik dua. (pixabay)

adjar.id – Penggunaan titik koma dan titik dua dalam bahasa Indonesia sudah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.

PUEBI sendiri hadir menggantikan EYD sebagai bentuk penyempurnaan dari ejaan bahasa Indoensia, Adjarian.

Penyempurnaan ejaan bahasa Indonesia ini ada dalam Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2015.

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kemajuan teknologi, pengetahuan, dan seni sehingga pamakaian bahasa Indonesia semakin luas di masyarakat.

Termasuk penggunaan tanda baca dalam penulisan yang memegang peran penting dalam penulisan bahasa Indonesia.

Nah, titik koma dan titik dua termasuk ke dalam tanda baca dalam bahasa Indonesia yang keberadaannya sangat penting.

O iya, tanda baca sendiri adalah sebuah simbol yang tidak memiliki hubungan dengan kata, suara, atau frasa dalam suatu bahasa.

Tanda baca ini emiliki peran dalam menunjukkan truktur tulisan, penjedaan, dan intonasi bagi pembaca.

Yuk, kita cari tahu bentuk penggunaan tanda titik koma dan titik dua berikut ini yang juga menjadi materi TWK CPNS.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Tanda Baca

Penggunaan Tanda Titik Koma dan Titik Dua

Berikut beberapa bentuk dari penggunaan tanda baca titik koma dan titik dua, yaitu:

1. Penggunaan Tanda Titik Koma

Penggunaan tanda titik koma terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:

Contohnya: Hari semakin sore; pekerjaannya belum juga selesai

Contohnya: 

a. Budi bermain di halaman; Ibu menyiram tanaman; ayah membaca koran. 

Baca Juga: Materi TWK CPNS Penggunaan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia

b. Ibu memasak di dapur; Adi membaca buku di kamar.

2. Penggunaan Tanda Titik Dua

Penggunaan tanda titik dua terbagi menjadi lima bentuk, yaitu:

Contohnya: 

a. Hanya ada dua keinginan yang dia mau: meraih juara dan sukses.

b. Pemain bola untuk pertandingan besok menyiapkan: Baju, sepatu, dan kaos kaki

Contohnya: Ibu kemarin sore belanja gula, beras, daging, dan ikan.

Baca Juga: Materi TWK CPNS Jenis Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesia

Contohnya: 

Budi: “Aku pulang lebih dulu ya, besok aku harus pergi ke puncak.” (sambil mengambil tasnya)

Ria: “Oke hati-hati di jalan dan selamat bersenang-senang.”

Tempat: Ruang 510

Hari: Rabu

Waktu: Pukul 09:00 WIB

Baca Juga: Materi TWK CPNS Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia

a. Di antara jilid atau nomor dan halaman

b. Antara bab dan ayat dalam kitab suci

c. Antara judul dan anak judul suatu karangan

d. Nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan

Contohnya: 

a. Al-Ikhlas: 2

b. Karangan Masnur Muslich, Tata Bentuk Bahasa Indoensia: Kajian ke Arah Tatabahasa Deskriptif

Nah, itulah tadi Adjarian, penggunaan titik koma dan titik dua dalam penulisan bahasa Indonesia yang menjadi materi TWK CPNS, ya!