Kebijakan anggaran defisit adalah kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih besar dari penerimaan.
Hal ini dilakukan karena pengeluaran lebih besar daripada penerimaan maka negara mengalami defisit anggaran.
3. Kebijakan Anggaran Surplus
Baca Juga: Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, dan Instrumen-Instrumennya
“Umumnya, kebijakan anggaran defisit ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.”
3. Kebijakan Anggaran Surplus
Kebijakan anggaran surplus adalah kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan.
Kebijakan ini dilakukan pemerintah untuk mencegah adanya inflasi atau kenaikan harga akibat terlalu banyak uang yang beredar,
Jadi, dengan memperkecil jumlah pengeluaran, diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak meningkat.
Sehingga, harga barang dan jasa tidak akan naik dan inflasi bisa dicegah oleh pemerintah negara.
4. Kebijakan Anggaran Dinamis
Kebijakan anggaran dinamis adalah kebijakan anggaran dengan cara menambahkan jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar.
Anggaran yang dinamis ini diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan yang harus dibiaya negara.
Nah, itu tadi Adjarian, jenis kebijakan fiskal berdasarkan jumlah penerimaan dan pengeluaran, salah satunya kebijakan anggaran seimbang.
Baca Juga: Jawab Soal Tujuan Adanya Kebijakan Fiskal
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja tujuan dari dilakukannya kebijakan fiskal? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |