adjar.id – Sudah tahu pewilayahan berdasarkan fenomena geografis?
Pewilayahan suatu tempat bisa dilakukan secara formal ataupun secara fungsional tergantung kesepakatan atau tujuan yang digunakan.
Wilayah formal sendiri adalah wilayah yang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan, misalnya kesamaan kenampakan dalam hal fisik muka bumi, iklim, dan lain sebagainya.
Sementara wilayah fungsional adalah wilayah yang memiliki pola keragaman dan pada batas tertentu terbentuk suatu kesatuan hubungan dan pola kebergantungan.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi pewilayahan yang didasari oleh fenomena geografis yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
O iya, wilayah adalah suatu tempat di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tententu yang khas, yang membedakan dengan wilayah lain di sekitarnya.
Karakter terpenting yang harus dimiliki oleh suatu wilayah, yaitu terdapatnya homogenitas tertentu yang khas, Adjarian.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai klasifikasi pewilayahan berdasarkan fenomena geografis berikut ini!
“Karakteristik wilayah yang khas bisa berupa aspek fisis atau alam, aspek kultural, atau perpaduan antar keduanya.”
Baca Juga: Zona Interaksi Wilayah Desa dan Kota dalam Ilmu Geografi
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Berikut ini beberapa klasifikasi pewilayahan berdasarkan fenomena geografis, yaitu: