Sejarah Peristiwa Rengasdengklok sebelum Proklamasi Kemerdekaan

By Nabil Adlani, Jumat, 25 Februari 2022 | 12:45 WIB
Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi setelah adanya peristiwa Rengasdengklok yang melibatkan golongan tua dan muda. (unsplash/MufidMajnun)

Desakan Golongan Muda

Pada hari Rabu, 15 Agustus 1945 pukul 21.30 WIB, golongan muda yang dipimpin oleh Wikana dan Darwis datang ke rumah Soekarno di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Kedatangan Wikana dan Darwis ini bertujuan untuk memaksa Soekarno agar segara memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Golongan muda mendesak agar proklamasi kemerdekaan ini bisa dilaksanakan paling lambat pada 16 Agustus 1945.

Hingga akhrinya golongan muda gagal memaksa Soekarno yang masih ingin meminta pertimbangan dari anggota PPKI.

Baca Juga: Materi TWK CPNS Sejarah: Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Golongan muda pun meminta Moh. Hatta untuk mengundang para anggota PPKI pada 16 Agustus 1945 pagi.

Hal ini dilakukan untuk membahas keadaan terakhir Indonesia dan persiapan untuk kemerdekaan Indonesia.

“Pada pertemuan di rumah Soekarno, Wikana mengancam akan terjadi pertumpahan darah jika proklamasi tidak dilaksanakan pada 16 Agustus 1945.”

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok

Golongan muda kemudian mengadakan pertemuan pada 15 Agustus 1945 pukul 00:00 WIB di Jl. Cikini 71 Jakarta.

Pada pertemuan tersebut, golongan muda sepakat untuk membawa Soekarno dan Hatta ke luar kota.