adjar.id – Di dalam bahasa Jawa, terdapat jenis tembung atau kata, salah satunya tembung entar. Apakah Adjarian tahu pengertian dan contoh tembung entar?
Tembung entar adalah salah bagian dari bahasa Jawa yang digunakan baik dalam berkomunikasi sehari-hari maupun dalam sebuah karya sastra.
O iya, tembung entar sendiri berasal dari kata “tembung” yang berarti “kata” dan “entar” yang berarti pinjam atau meminjam.
Secara keseluruhan, tembung entar dapat disimpulkan menjadi tembung silihan, yaiku tembung kang ora ditegesi sawantahe wae, dadi artine ora salugune.
Berdasarkan kesimpulannya tembung entar adalah kata pinjaman, yaitu kata yang artinya bukan merupakan arti yang sebenarnya.
Nah, dalam bahasa Indonesia, tembung entar ini serupa dengan kata kiasan. Kata kiasan yang dapat digunakan untuk menekankan pada hal yang disampaikan.
Masyarakat tanah Jawa banyak menggunakan tembung entar untuk menyampaikan sindiran, agar menghindari rasa malu.
Lalu, apa saja contoh tembung entar atau kata kiasan dalam bahasa Jawa? Yuk, langsung saja, kita simak bersama!
“Tembung entar merupakan sebuah kata yang tidak memiliki arti yang sebenarnya, atau dapat disebut dengan kata kiasan.”
Baca Juga: Contoh Tembung Saroja dan Penggunaannya dalam Kalimat
Contoh Tembung Entar
1. Abang kupinge = Sangat marah